NASEHAT DAN WASIAT USTADZUNA

Alhamdulillaahi Robbil 'aalamiin. Ash-sholaatu was-salaamu 'ala Rosuulillahi wa 'ala aalihi wa ashhaabihi wa man tabi'ahun bi-ihsanin ila yaumid-diin. Amma ba'd:

Berikut ini adalah sedikit faedah yang terkandung dalam percakapan saya dengan al-Ustadz Anwar Zein hafizhohullohu ta'ala via telpon saat saya meminta nasehat dan wasiat kepada beliau untuk menuntut ilmu. Ini bukanlah transkrip, ini sekedar faedah yang saya tangkap kemudian saya tuangkan dalam bentuk catatan kecil ini dengan gaya bahasa dan penulisan dari saya.

1. Hendaknya memperbaiki niat agar ikhlash dalam menuntut ilmu. Jangan sampai menuntut ilmu itu hanya untuk sekedar mencicipi saja. Sekian bulan mondok, terus pindah pondok lagi, dan seterusnya. Berdasarkan pengalaman, orang yang seperti ini tidak akan mendapat ilmu. Kalaupun toh dapat ilmu, maka dia kurang menguasai ilmu tersebut. Maka hendaknya kita tuntaskan pendidikan kita.

2. Harus berlapang dada jika terjadi ikhtilaf dengan guru kita.

3. Harus menghormati para asatidzah karena dengan menghormati orangnya maka kita akan dapat menghormati ilmu yang disampaikan.

4. Mengatur jadual belajar dan menghafal. Misal waktu yang bagus untuk menghafal adalah pagi hari dan malam hari, sedangkan siang dan sore hari itu merupakan waktu yang sulit untuk belajar.

5. Menghafal matan-matan dan kaedah-kaedah. Dengan menghafal kaedah maka itu lebih efisien dan praktis karena 1 kaedah dapat mencakup banyak hal.

6. Jangan mau diajak membicarakan masalah-masalah yang dapat menjatuhkan kehormatan sesama ikhwah salafiyyin, terlebih lagi para du'at salafy. Jika demikian, lebih baik tidak perlu dilanjut (pendidikan saya), karena konsekwensinya besar di Akherat kelak karena termasuk kelompok yang menghalang-halangi manusia (dari jalan Alloh/dari hidayah/dari al-Haq).

Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat...

Wa shollallohu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shohbihi wasallam





al-Faqir ilalloh.
Abu 'Abdil Hakim