5. Suami cepat emosi
Menyikapi kondisi seperti ini, hendaknya kita menghadapinya dengan kepala dingin. Jauhilah perkara yang bisa membuat suamimu marah. Hal itu memang sangat sulit akan tetapi engkau harus berusaha.
Ketahuilah, kemarahannya itu tidak akan berlangsung lama, dan akan segera berakhir dengan hilangnya faktor penyebab. -
Dan ketika suamimu marah hendaklah engkau mengingatkannya agar beristi’adzah dan melakukan sunnah nabi di kala marah, yaitu merobah posisi dan memadamkan api kemarahan dengan air serta beristighfar. Engkau bisa memegang sesuatu pada tangannya yang bisa meredakan kemarahannya. Usahakan agar engkau keluar dari kamar hingga tidak tambah berkobar kemarahannya dan agar engkau tidak mendengar kata-kata yang engkau tidak suka mendengarnya. Usahakan menutup permasalahan menyingkirkan sesuatu yang membuatnya marah bila mungkinkan.
Misalnya: Suami marah ketika ia melihat rumab berantakan dan tidak teratur rapi, maka hendaklah segera merapikan rumah. Atau ia pulang namun tidak mendapati makanan belum lagi dihidangkan. Maka hendaklah engkau segera menghidangkannya dan memberinya sesuatu dari makanan, hal itu akan meredakan kemarahannya atas kelalaian dirimu. Misalnya memberinya segelas sirup atau makanan ringan. Dan beri kesan kepadanya penyesalanmu atas apa yang telah tejadi, demikianlah …
Jangan bantah suamimu pada saat ia marah dan tunggulah hingga ia tenang kemudian berdialoglah dengannya dengan lernbut dan santun.
- www.shalihah.com -
0 komentar:
Posting Komentar