2. Suami sangat pencemburu
Cemburu itu berbeda-beda antara seseorang dengan yang lainnya. Akan tetapi bila cemburu ini melewati batas kewajaran maka bisa membakar dan menghanguskan kehidupan. Dan kondisinya berubah menjadi kondisi tak sehat, lalu bagaimana engkau bersikap terhadapnya?
- Selimutilah suamimu dengan kasih sayang dan jangan terlalu cepat menunjukkan reaksi terhadapnya. Ketahuilah bahwa ia sedang melewati masa-masa kritis, jelaskan kepadanya segala syubhat agar jiwanya tenang.
- Jangan picu rasa cemburunya tanpa alasan. Misalnya engkau berbicara tentang seseorang, tentang sifat dan akhlaknya lalu engkau menampakkan ketakjubanmu terhadapnya. Hal ini,akan memicu rasa cemburunya.
- Seorang istri, janganlah menguatkan keraguan suami atau menyelisihi dan mendurhakai perintahnya sehingga semakin bertambah keraguannya.
Seorang lelaki pencemburu, masuk menemui istrinya, ternyata si istri sedang berbicara lewat hand pone. Lalu suami bertanya dengan nada keraguan, “Dengan siapa engkau berbicara?”
Sikap pertama:
Engkau menutup hand pone dan memberikan reaksi kepadanya sehingga keraguan suami semakin bertambah.
Sikap kedua:
Engkau meletakkan hand pone pada telinganya ternyata ia mendengar suara teman wanitamu sehingga menjadi malu terhadap dirinya dan bertambah kepercayaannya terhadapmu.
-www.shalihah.com -
0 komentar:
Posting Komentar